KABUPATEN RAJA AMPAT

Kabupaten Raja Ampat dideklarasikan sebagai kabupaten baru, berdasarkan UU No. 26 tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Sarmi, Kabupaten Kerom, Kabupaten Sorong Selatan, dan Kabupaten Raja Ampat, tanggal 3 Mei tahun 2002. Kabupaten Raja Ampat merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Sorong dan termasuk salah satu dari 14 kabupaten baru di Tanah Papua. Saat ini, Kabupaten Raja Ampat merupakan bagian dari Provinsi Papua Barat yang terdiri dari 4 pulau besar yaitu Pulau Waigeo, Batanta, Salawati dan Misool, dan 1.847 pulau-pulau kecil. Pusat pemerintahan berada di Waisai, Distrik Waigeo Selatan, sekitar 36 mil dari Kota Sorong. Luas wilayah Kepulauan Raja Ampat adalah 46.108 km2, terbagi menjadi 24 distrik, 117 kampung, dan 4 kelurahan dengan jumlah penduduk 70.000 jiwa.

Secara geografis,    Kabupaten Raja Ampat berposisi pada koordinat 00° 30,33″ Lintang Utara – 01° Lintang Selatan dan 124° 30,00 – 131° 30 Bujur Timur. Secara     administratif, batas wilayah Kabupaten Raja Ampat adalah sebagai berikut:

  1. Sebelah selatan berbatasan langsung dengan Kabupaten Seram Utara, Provinsi Maluku.
  2. Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara.
  3. Sebelah timur berbatasan dengan Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat.
  4. Sebelah Utara berbatasan langsung dengan samudra pasifik dan Rep. Palau.

POTENSI SUMBER DAYA ALAM

Sektor pertambangan    :  Tembaga, Mangan, Nikel, Migas

Sektor perikanan           :  Tuna, Lopster, Teripang, Mutiara, Kerapui, rumput Laut

Sektor pertanian            :  Jagung, Ubi kayu, Kacang Tanah

Sektor perkebunan        :  Kakao

Sektor peternakan         :  Sapi, Babi, Kambing

DESTINASI WISATA

Kepulauan Raja Ampat merupakan destinasi wisata yang terletak di wilayah Papua. Wisata ini sudah dikenal oleh seluruh dunia karena keelokan alamnya yang sangat mempesona.

Teluk kabui

Kabui terletak dipulau WaigeoRAJA AMPAT yang bisa ditempuh dengan menggunakan perahu. Banyak pulau kecil terbentuk dari batuan salah satunya wisata batu pensil. Kita dapat menikmati pemandangan serta sensasi hiking di pulau-pulau tersebut. Daya tarik lainnya adalah Selat Kabui RAJAAMPAT. Selat Kabui terletak diantara Pulau Waigeo dan Pulau Kabui, menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk menyelam di RAJA AMPAT.

Pulau Pianemo 

Pulau Pianemo RAJA AMPATmerupakan salah satu dari gugusan pulau kecil yang ada di RAJA AMPAT. Panorama alam kepulauan ini tidak kalah indahnya. Dimana terdapat pulau-pulau kecil yang ditumbuhi pepohonan hijau, nampak anggun dan sangat cantik dipandang mata.Setiap sudutnya menawarkan pesona alam yang sangat indah. Gugusan pulau-pulau kecil yang eksotis dan menarik untuk dikunjungi.

Pulau wayag

Wayag RAJA AMPAT tidak pernah berhenti memukau dan menjadi surga bagi para pecintita divingatau penyelam, tidak hanya menampilkan alam bawah air yang kaya, tetapi juga oleh keindahan panorama pulau-pulau disaat memandang dari ketinggian dan mengamati teluk-teluk kecil disekitarnya akan terlihat keindahan yang sangat menakjubkan. Wayag RAJAAMPAT adalah mimpi yang menjadi kenyataan.

Pulau Arborek

Merupaka pulau wisata yang menawarkan  cindera mata. Berbagai oleh-oleh dari daun pandan hutan telah dikreasikan oleh masyarakat setempat menjadi kayafyof (topi), noken (tas) besar, noken untuk ponsel dan hasil kreasi lainnya.

Pulau Gam

Selesai dengan keindahan laut dan pulaunya, Anda dapat menikmati keindahan fauna khas Papua, yaitu burung cendrawasih. Ada 4 jenis burung cendrawasih yang ada disini, yaitu cendrawasih merah, cendrawasih besar, cendrawasih kecil dan cendrawasih belah rotan. Atraksi burung cendrawasih menari dapat dinikmati di Kepulauan Gam. Telah disediakan tempat untuk melihat cendrawasih menari. Dalam rumah-rumah kayu, pengunjung dapat menyaksikan bagaimana burung cendrawasih jantan memperlihatkan bulu-bulu cantiknya agar dapat menarik perhatian cendrawasih betina. Atraksi hanya bisa dilihat pada waktu-waktu tertentu, yaitu pada pagi hari, pukul 07.00-09.00 dan sore hari pukul 16.00-17.00.